Jumat, 01 Januari 2010

Rantai Pemutusan Bakteri Pada Ikan dan Udang

Daging ikan atau udang hasil laut mupun hasil tambak sebenarnya masih bersih, asalkan tidak tercemar oleh lingkungan sekitar, bisa langsung di konsumsi tanpa harus di masak terlebih dahulu. Oleh karena daging ikan atau udang tersebut terkontaminasi dari lingkunga sekitar maka terlebih dahulu harus di bersihkan dan di masak. Tercemarnya daging ikan dan udang pada saat proses pengolahan biasanya berasal dari karyawan, air, es, peralatan, atau ruang proses yang tidak steril. Nah, kita sebagai seorang Analis laboratorium harus mengetahui rantai pemutusan bakteri pada ikan dan udang agar kita bisa menjelaskan kepada karyawan produksi apa bila di temukan hasil analisa TPC-nya tinggi atau bahakan TBUD. Di bawah ini akan kita bahas rantai pemutusan bekteri pada ikan dan udang agar produk olahan yang di hasilkan terbebas dari bakteri ataupun virus yang bisa menyebabkan kematian.

Pemutusan bakteri pada ikan
  • Selaput lendir merupakan bagian dari permukaan ikan yang bersentuhan langsung dengan lingkungan tempat ikan hidup merupakan sumber kontaminasi jika ikan ditangkap diperairan yang tercemar dalam selaput lendir terdapat bakteri pembusuk yang daya kerjanya akan lebih cepat setalah ikan mati. Untuk memutuskan rantai bakteri segera membersihkan selaput lendir dengan cara menyikat permukaan kulit ikan.
  • Insang merupakan alat untuk meyaraing sari-sari makanan yang terdapt di air tempat ikan hidup merupakan sumber kontaminasi jika ikan di tangkap di perairan yang tercemar dan dapat digunakan sebagai indikasi terhadap kesegaran ikan. Untuk pemutusan rantai bakteri sergera membersihkan insang bisa dengan menyikat atau menghilangkan bagian insangnya.
  • Isi perut ikan dengan perut yang kenyang lebih cepat membusuk di banding dengan ikan yang isi perutnya tidak kenyang, bakteri pembusuk dalam perut ikan yang berfungsi untuk membusukan makanan berubah fungsi menjadi pembusuk daging setelah ikan mati dan dalam kondisi pembusukan yang sudah lama, isi perut ikan akan terburai dan mengeluarkan bau busuk. Untuk pemutusan rantai bakteri dengan cara menghilangkan isi perut sesaat setelah ikan mati dan membersihkan kotoran yang tersisa di rongga perut agar bakteri tidak berkembang.
Pemutusan bakteri pada udang
  1. Pencernaan Udang proses pencernaan udang ada di bagian kepala udang, sebagian besar bakteri besumber dari bagian kepala udang sekitar 80%, selain itu pada kepala juga mengandung enzim-enzim yang akan merusak daging (menggerogoti) daging udang setelah mati dan enzim-enzim tersebut terpusat pada lemi yang ada di kepala, sehingga pembuangan lemi lebih awal, sangat di anjurkan, karena pembusukan oleh enzim akan lebih cepat untuk di hindari. Untuk pemutusan rantai bakteri bisa dilakuakn dengan cara memotong bagian kepala udang sesegera mungkin bila sudah sampai dipabrik, agar bakteri tidak berkemang kemana-mana.
  • Cangkang atau kulit udang udang hidup di perairan yang kotor, baik kotoran seperti pasir, rumput, ataupun kotoran bakteri dapat mencemari dan masuk melalui kulit udang. Oleh karena itu pencucian udang saat masuk ke pabrik, harus benar-benar bersih. Udang yang sudah dikupas (peeled) akan lebih mudah terkontaminasi bakteri atau kotoran, karena udang sudah tidak dilindungi lagi oleh kulitnya. Untuk pemutusan rantai bakteri bisa dengan cara merendam udang di suhu (-2) derajat celcius.
Sekarang apa yang harus anda perbuat agar rantai pemutusan bakteri bisa tetap terjaga sampai ahir proses produksi? sebagai seorang analis anda juga harus mengetahui cara penanganan produk selama proses. bagaimana caranya agar produk selama proses tetap aman?
  1. Rantai dingin ya ratai dingin, permukaan raw material harus selalu di tutup dengan es, ikan atau udang bisa di tempatkan dalam box atau keranjang dan di beri es pada bagian bawah tengah dan atas. Rantai dingin harus selalu di jaga mulai dari masuknya raw material selama proses, selama analisa sampai produk siap dikemas dan di pasarkan.
  2. Terapkan sistem FIFO (First in First Out) raw material yang di terima diunit pengolahan, di proses sesuai dengan keadtanagn yang lebih awal. Produk yang di keluarkan dari coldstorage dalam keadaan beku atau dingin berdasarkan produksi yang lebih lama baru kode produksi yang baru.
Nah dengan kita melakukan cara-cari diatas kita bisa menjamin rantai pemutusan bakteri pada ikan dan udang, sehingga produk olahan aman (food safety), kepuasan konsumen, dan tentunya pabrik kita akan terus maju. Nah, bagaimana anda punya cara lain?

NB: Jika anda membutuhkan Training Analisa Antibiotik, Industri-General Trade Laboratory Chemical, Reagent Antibiotik, Equipment Supply bisa hubungi kami di 081331070937 / 03171830322. Terimakasih.

Salam Analist

0 komentar:

Posting Komentar