Jumat, 29 Januari 2010

Pembekuan Produk

Pembekuan pada produk setelah proses pengolahan sangatlah di utamakan, karena dengan dilakukan pembekuan produk hasil olahan akan bertahan lebih lama.

Pertumbuhan bakteri pada hasil olahan semakin lambat apabila suhunya semakin rendah. pada saat air dalam bahan pangan membeku seluruhnya, maka tidak ada lagi pembelahan sel bakteri. Lambatnya pertumbuhan mikroba pada suhu yang lebih rendah ini menjadi dasar dari proses pendinginan dan pembekuan dalam pengawetan pangan. Proses pembekuan tidak dapat membunuh semua mikroba, sehingga pada saat bahan pangan di cairkan kembali (thawing), sel mikroba yang tahan terhadap suhu rendah akan aktif kembali dan dapat menimbulkan kebusukan pada bahan pangan yang telah di cairkan.

Pembekuan yang baik untuk produk seafood

  • Suhu penyimpanan diatas -20 harus selalu di chek tiap minggunya, sehingga produk dehidrasi bisa di ketahui lebih dini.
  • Luas ruang cooldstorage harus sesuai dengan jumlah produk yang akan disimpan
  • Susunan penataan dalam coolstorage tidak berdekatan sehingga memudahkan udara dingin untuk masuk keseluruh produk.
  • Urutan letak palet harus di tandai dengan nomor yang jelas agar setiap produk dalam tiap palet mudah di baca bila terjadi kesalaha.
  • Kebersihan ruang cooldstorage harus selalu di jaga, setelah selesai kegiatan di dalam cooldstorage hendaknya ruangan di berishkan.

Sebagai penutup sudahkah anda menjalankan tugas anda sesuai dengan WI yang ada di perusahaan anda? bila belum saatnya untuk melakukan perbaikan dan bekerja sesuai dengan WI.


NB: Jika anda membutuhkan Training Analisa Antibiotik, Industri-General Trade Laboratory Chemical, Reagent Antibiotik, Equipment Supply bisa hubungi kami di 081331070937 / 03171830322. Terimakasih.

Salam Analist


0 komentar:

Posting Komentar