Jumat, 15 Januari 2010

Metode Pembagian Sample

Dalam setiap pekerjaan analisa di laboratoium tentunya menuntut kita untuk mendapatkan hasil yang baik. Nah, agar pekerjaan kita mudah di kerjakan alangkah baiknya kita atur jadwal dan Metode Pembagian sample. Nah, kali ini saya akan membahas tentang metode pembagian sample sesuai dengan jumlah volume daging dari supliyer yang masuk ke pabrik.

Untuk pembagian sample terlebih dahulu kita cek data RM yang masuk setiap harinya, dan tentunya yang mempunyai data RM yang masuk yaitu bagian receiving / bagian penerimaan barang, dari situ kita bisa melihat RM mana yang paling banyak. Dan setelah mengetahui jumlah RM baru kita cek dari RM yang banyak itu akan di bikin jenis produk apa saja, untuk lebih jelasnya kita simak uraian di bawah ini.

Pembagian sample berdasarkan Area

Contohnya di unit pengolahan anda ada tujuh suplier dari tujuh suplier itu anda bagi menjadi menjadi dua bagian dalam menganalisanya. Jadi dari tujuh suplier itu anda cukup ambil 4 sample untuk di analisa, sisanya yang tiga anda analisa besoknya. Mudahkan?...

Pembagian sample berdasarkan Produk

Misalkan dari hasil penerimaan hari ini banyak produk yang di buat untuk produk Loin, atau Saku kalau di unit Ikan, tapi kalau di unit Udang dibuat produk HL atau PDTO, dan kalau di unit pengolahan Rajungan di buat produk Closal atau Jumbo, kita ambil masing-masing sample yang banyak dibuat produknya pada hari itu, nah dari situ kita bisa memlihat produk mana yang lebih utama untuk di uji Antibiotiknya dan Mikrobiologinya. Setelah anda bisa membagi tiap-tiap sample yang akan di uji selanjutnya anda memetakan hasil analisa anda kedalam tiga Zona yaitu zona Green, Yellow dan Red.

Zona Green yaitu jenis RM atau produk yang aman dan jarang terkena Antibiotik dan hasil uji Mikrobiologinya selalu baik yaitu di bawah standart. Untuk zona green ini bisa di lakukan uji tiap 1 minggu sekali.

Zona Yellow yaitu jenis RM atau produk yang sudah pernah terkena Antibotik dan hasil uji Mikrobiologinta di atas standart. Untuk zona Yellow ini bisa dilakukan uji tiap 2 hari sekali.

Zona Red yaitu jenis RM atau produk yang sering terkena Antibotik dan hasil uji Mikrobiologinya tinggi diatas standart. Untuk zona Red ini harus di lakukan uji tiap hari sekali agar kita bisa mengetahui jenis RM atau produk tersebut tidak tercampur dengan RM atau produk yang lainnya agar tidak terkontaminasi dengan produk-produk yang lainnya. Nah, sudah mengerikan tentang penjelasan diatas? kalau ada yang di tanyakan anda bisa share di blogger ini, agar kita bisa diskusikan.

Jadikan Analisa dan penemuan-penemuan anda sebagai semangat untuk berkerja agar anda dapat menemukan metode-metode baru dalam analisa.

NB: Jika anda membutuhkan Training Analisa Antibiotik, Industri-General Trade Laboratory Chemical, Reagent Antibiotik, Equipment Supply bisa hubungi kami di 081331070937 / 03171830322. Terimakasih.

Salam Analist

0 komentar:

Posting Komentar