Selasa, 29 Desember 2009

HACCP Dalam Industri Pangan Bagian 2

Kemarin sudah kita bahas HACCP dalam industri bagian 1, sekarang kita bahas HACCP dalam industri bagian 2. Bagi anda yang belum baca HACCP bagian 1 saya sarankan anda baca terlebih dahulu.

Sistem HACCP bukan merupakan sistem jaminan keamanan pangan yang zero-risk (tanpa resiko), tetapi di rancang untuk meminimalkan resiko bahaya keamanan pangan. Sistem HACCP juga dianggap sebagai alat manajemen yang digunakan untuk memproteksi rantai pasokan pangan dan proses produksi terhadap kontaminasi bahaya-bahaya mikrobiologis, kimia dan fisik.

Selama perkembanganpenerapannya pada proses produksi transportasi ddan distribusipangan ternyata secara nternasional HACCP dapat diterima sebagai suatu sistem untuk keamanan pangan, dan tidak ada perubahan terhadap prinsip-prisip HACCP yang akan saya jelaskan lebih lanjut. Para pakar ilmu pangan berpendapat bahwa HACCP memberikan elemen-elemen penting dalam sistem manajemen keamanan maupun GMP (Good Manufacturing Pracatices) dengan cara yang sangat sistematis dan mudah sehingga dapat di terapkan dalam berbagai level industri pangan, dan seluruh rantai produksi pangan. secara umum dan sederhana HACCP dapat di jelaskan sebagai berikut: lihat dan amati produk dari awal hingga ahir, tetapkan dimana bahaya mungkin dapat timbul, tetapkan cara pengendalian dan lakukan monitoring, lakukan hal diatas tersebut dan lakukan rekaman kegiatan, serta usahakan berjalan secara kontinyu dan efektif.

Karena HACCP dikenal sebagai sistem keamanan pangan yang efektif, maka dengan menerapkan HACCP secara konsekkuen maka perusahaan pangan akan dapat memberikan kepercayaan pada pelanggan terhadap jaminan yang telah di lakukan, dan akan memberikan kesan yang baik bahwa industri pangan yang bersangkutan memenuhi komitmen yang kuat dan profesional dalam menjamin keamanan pangan. Bahkan suatu industri pangan berharap HACCP dapat mendemontrasikan bahwa sistem keamanan pangannya telah memenuhi persyaratan regulasi pemerintah dalam menjamin masyarakat terhadap kemungkinan timbulnya bahaya keamanan pangan.

Tiga Cara Pendekatan HACCP Pada Produk-Produk Seafood

Denagan program HACCP ini pada analisa bahaya pada tiga pendekatan penting dalam pengawasan produk seafood:

  1. Food Safety/Keamanan Pangan: Aspek-aspek dalam proses produksi dapat menyebabkan timbulnya penyakit atau bahkan kematian. Masalah ini biasanya di hubungkan dengan masalah biologi kimia dan fisika.
  2. Wholesomeness/Kebersihan: Merupakan karakteristik-karakterisik produk atau proses dalam kaitanya dengan kontaminasi produk atau fasilitas sanitasi dan hegiene.
  3. Economic Fraud/Pemalsuan: adalah tindakan-tindakan yang ilegal atau penyelewengan yang dapat merugikan pembeli. Tindakan ini mencakup diantaranya pemalsuan spesies (bahan baku) penggunaan bahan tambahan yang berlebihan, berat tidak sesuai dengan label, overglazingdan jumlah komponen yang kurang seperti yangg tertera dalam kemasan produk.

Ketiga aspek pendekatan tersebut adalah dasar pendekatan HACCP bagi perusahaan manapun yang mau produk olahanya aman. Saya yakin, apabila di perusahaan anda menerapkan HACCP secara konsisten kontrak baru dari buyyer akan terus berlanjut dan tentunya anda sebagai karyawan akan menikmati hasilnya. Tidak beratkan melakukan semua itu?

NB: Jika anda membutuhkan Training Analisa Antibiotik, Industri-General Trade Laboratory Chemical, Reagent Antibiotik, Equipment Supply bisa hubungi kami di 081331070937 / 03171830322. Terimakasih.

Salam Analist

0 komentar:

Posting Komentar