Senin, 21 Desember 2009

Apa Sih Bahaya Antibiotik pada Lingkungan???

Kira-kira apa yang ada dalam benak anda ketika mendengar kata antibiotik? Bahayakah antibiotik itu? beracunkah atibiotik itu? oke agar tidak menduga-duga dan semakin penasaran mari kita selesaikan bacaan artikel di bawah ini.

Di awal tahun 2000an pennggunaan Antibiotik mulai marak baik di gunakan untuk pengobatan manusia maupun penggunaan untuk keperluan biota air dan laut. penggunaan antibiotik pada tambak umumnya untuk kulaitas perbaikan gizi udang atau ikan tambak agar pertumbuhanya bisa tumbuh sesuai yang di harapkan. Dampak penggunaan antibiotik yang tidak sesuai aturan akan membahayakan lingkungan dan dapat mendatangkan kerugian yang sangat besar.

Residu obat untuk udang dan ikan tambak bisa mempengaruhi mikroorganisme sedimen serta memacu perkembangbiakan starin bakteri yang resisten terhadap antibiotik. Dalam Laporan Westron (1996 dan capon et al 1996) menyatakan bahwa pada sediment dan invertebrate laut telah di temukan residu antibakterial yang digunakan dalam budi daya ikan. Hal ini membuktikan bahwa efek bahwa penggunaan antibakterial tidak terjadi hanya pada kolam atau peternakan yang menggunakan antibacterial, tetapi juga bisa berpengaruh pada lingkungan di sekitarnya yang dekat peternakan atau kolam tersebut,misal sungai, danau ataupun laut. dengan kata lain, penggunaan antibiotik yang tidak terkontrol dapat menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan.
Bahaya Antibiotik pada lingkungan apabila peningkatan bakteri-bakteri yang resisten terhadap antibiotik pada beberapa daerah kolam ikan dan peternakan atau hewan produksi selama bertahun-tahun berimplikasi terhadap kesehatan manusia. Penularan bakteri resisten antibiotik pada manusia bisa terjadi ketika kita mengkonsumsi bahan pangan yang mengandung bakteri resisten antibiotik yang di masak tidak sempurna atau terjadi kontaminasi silang dari bahan makanan mentah ke bahan makanan yang siap saji. Hal ini perlu mendapat perhatian khusus, agar tidak terjadi keracunan yang bisa berakibat kematian pada masyarakat sekitar.

Resistensi bakteri terhadap antibiotik juga di pengruhi oleh lingkungan. Managemen keshatan atau lingkungan yang baiklah yang di perlukan dalam pengelolaan dan budidaya perikanan maupun peternakan. Nah, peranan kita sebagai Analist Laboratorium hendaknya memberi tahu pihak Quality Control yang ada di pabrik agar IPAL yang ada di perusahaan dapat berfungsi dengan baik agar bakteri sesiten antibiotik tidak terjadi di lingkungan unit pengolahan. Kemudian sosialisasikan kepada para petani tambak agar selalu menjaga kebersihan lingkungan sekitar tambak agar bisa terciptanya lingkungan yang bebas dari bahaya dari bakteri resisten antibiotik. Semoga.........
Tidak mudah jadi seorang Analist yang peduli akan lingkungan tapi tanpa memulai dari diri kita sendiri mustahil akan tercipta lingkungan yang bebas dari resisten bakteri antibiotik. bagai mana dengan anda, sudah peduli lingkungankah?.....

NB: Jika anda membutuhkan Training Analisa Antibiotik, Industri-General Trade Laboratory Chemical, Reagent Antibiotik, Equipment Supply bisa hubungi kami di 081331070937 / 03171830322. Terimakasih.

Salam Analist.

0 komentar:

Posting Komentar