Infeksi pseudorhabdosynochus sp dapat di tanggulangi dengan melakukan upaya pengobatan pada ikan budidaya. Metode perendaman dengan H2O2 merupakan salah satau upaya yang sangat efektif untuk mengurangi infeksi pseudorhabdosynochus sp karena bahan ini relatif lebih aman di banding bahan kimia jenis lainnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui konsentrasi H2O2 yang efektif untuk penanggulangan ektoparasit pseudorhabdosynochus sp yang menginfeksi ikan kerapau macan.
Hem...bahaya juga bila sampai hasil panen ikan kerapu jadi gagal bisa rugi kita sebagai petani budidaya yang mengandalkan tambak bisa ga, makan kita sebulan he..he.... Untuk mengetahui lebih dini tentang jenis infeksi pseudorhabdosynochus sp pada ikan kerapu segeralah melakukan pemeriksaan lebih dini. Nah, di bawah ini cara Analisa Hidrogen Peroksida pada ikan kerapu untuk mengetahui infeksi pseudorhabdosynochus sp.
Terlebih dahulu kita melakukan persiapan:
Preparation Sample
- Timbang sample ikan kerapau 200gr
- Kemudian Ambil cuplikan 50gr lalu tambahkan 150ml aquadest kemudian haluskan dengan menggunakan blender selama 5 menit.
- Ambil 10gr hasil blederan tadi masukan kedalam labu ukur kemudian tambahkan 100ml aquadest.
- Homogenkan selama 3 menit dengan cara membolak-balikkan labu ukur, setelah iu homogenkan dengan menggunakan centrifuge selama 5 menit dengan keceptan 4000 rpm.
- Ambil 10 ml supernatan cek kandungan piroksida pada ikan kerapu.
Analisa Hidrogen peroksida dengan kit.
- Rendam kepala tester kedalam supernatan selama 1 detik
- Amati perubahan warna setelah 15 detik, bandingkan dengan standart warna yang tertera pada tabung kit
- Nilai yang terbaca hasil perbandingan warna dikalikan dengan konstanta 0.004 untuk mendapatkan nilai dalam satuan persen.
Oiya hampir saja terlewatkan untuk mengetahui hasil analisa yang kita lakukan sudah sesuai dengan standart kita bisa melakukan kontrol metode. Adapun caranya sebagai berikut:
- Campurkan 1.5ml hydrogen peroksida 10 mg/l dengan aquadest hingga 250 ml
- Ambil dari lauran ini setelah homogen (penggunaan dengan magnetic stirrer berbentuk seperti kapur), sebanyak 0.75 ml dan campurkan dengan aquadest hingga 250 ml
- Cek larutan tersebut dengan kit, hasilnya haruslah 10 mg/l.
Kata orang tua jaman dahulu kita bisa karena terbiasa oleh karena itu banyak-anyaklah latihan analisa agar hasil analisa sesusi dengan yang anda harapkan.
anda setuju dengan saya?
saya tunggu komentarnya..........
NB: Jika anda membutuhkan Training Analisa Antibiotik, Industri-General Trade Laboratory Chemical, Reagent Antibiotik, Equipment Supply bisa hubungi kami di 081331070937 / 03171830322. Terimakasih.
Salam Analist
0 komentar:
Posting Komentar